Sejarah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar
Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas, serta mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu luas. Pesantren ini merupakan bagian dari jaringan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin yang sudah lebih dulu dikenal di wilayah Blitar dan sekitarnya.
Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar didirikan pada awal tahun 2000-an oleh para ulama dan tokoh agama setempat yang memiliki visi untuk membangun lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan umum. Pesantren ini berdiri di bawah naungan yayasan yang sama dengan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin pertama, yang sebelumnya telah dikenal dengan reputasi baik dalam hal pendidikan agama dan kontribusinya dalam dakwah.
Pesantren ini berawal dari sebuah inisiatif untuk menyediakan pendidikan yang lebih terjangkau bagi masyarakat di sekitar Blitar, serta untuk menanggapi kebutuhan pendidikan Islam yang lebih modern dan aplikatif. Dengan didukung oleh para pengasuh dan pendidik yang berkompeten, pesantren ini dengan cepat berkembang dan menerima banyak santri dari berbagai daerah.
Perkembangan Pesantren
Seiring berjalannya waktu, Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar mengalami berbagai tahap perkembangan. Infrastruktur pesantren yang awalnya sederhana, kini telah berkembang dengan adanya fasilitas asrama, ruang kelas, masjid, dan tempat ibadah yang nyaman bagi para santri. Pendidikan yang ditawarkan mencakup berbagai jenjang, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA), serta program-program pendidikan agama dan keterampilan lainnya.
Visi dan Misi Pengembangan
Pesantren ini juga berkomitmen untuk membekali santri dengan keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah lulus, baik dalam bidang kewirausahaan, keterampilan praktis, maupun kepemimpinan. Program-program sosial dan dakwah turut dikembangkan untuk memberikan kontribusi yang lebih luas kepada masyarakat.