Mengenal Lomba Tahfidz Al-Qur’an: Menyongsong Generasi Penerus Hafiz
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang harus dihafalkan dan dipahami. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mengikuti lomba tahfidz Al-Qur’an. Tahfidz sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah menghafal. Lomba tahfidz Al-Qur’an merupakan ajang perlombaan yang diselenggarakan untuk menguji kemampuan para peserta dalam menghafal Al-Qur’an.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, seorang dai kondang yang juga aktif dalam mengkampanyekan pentingnya menghafal Al-Qur’an, mengatakan bahwa lomba tahfidz Al-Qur’an merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat.
“Generasi penerus hafiz harus disiapkan sejak dini melalui perlombaan tahfidz Al-Qur’an. Dengan begitu, mereka akan menjadi generasi yang mampu menjaga dan memahami isi Al-Qur’an dengan baik,” ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Menyongsong generasi penerus hafiz, para orangtua dan guru pun diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada anak-anak dalam mengikuti lomba tahfidz Al-Qur’an. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Aam Amiruddin, seorang pakar pendidikan Islam yang mengatakan bahwa pembinaan hafalan Al-Qur’an sejak dini akan membentuk karakter anak menjadi lebih baik.
“Melalui lomba tahfidz Al-Qur’an, anak-anak akan terpacu untuk terus belajar dan meningkatkan hafalan mereka. Selain itu, mereka juga akan belajar tentang nilai-nilai kejujuran, ketekunan, dan ketelitian,” tambah Dr. Aam Amiruddin.
Dengan demikian, mengenal lomba tahfidz Al-Qur’an bukan hanya sekedar ajang perlombaan biasa, tetapi juga merupakan langkah awal untuk menyongsong generasi penerus hafiz yang akan menjadi pewaris keberkahan Al-Qur’an. Semoga semakin banyak anak-anak yang tertarik dan berpartisipasi dalam lomba tahfidz Al-Qur’an untuk menjaga kelestarian kitab suci umat Islam ini.